Cara mengatur keuangan rumah tangga adalah langkah penting yang harus Anda ketahui khususnya jika Anda baru memiliki keluarga.
Pasalnya, masalah keuangan seringkali menjadi persoalan tersendiri yang dapat menimbulkan polemik antar pasangan.
Nah, bagi Anda yang berencana untuk mengatur keuangan rumah tangga menjadi lebih tertata dan terarah, artikel berikut ini adalah jawabannya!
1. Penyebab Masalah Keuangan Pada Pasangan
Sebelum kita masuk ke pembahasan terkait cara mengatur keuangan rumah tangga, ada baiknya kita kenali terlebih dahulu berbagai faktor yang menjadi penyebab masalah keuangan ini timbul dan menjadi polemik tersendiri. Beberapa penyebab yang umumnya ditemui pada setiap pasangan adalah sebagai berikut.
Image Source: freepik/tirachardz
1.1. Kurangnya Komunikasi Terhadap Perencanaan Keuangan Bersama dengan Pasangan
Komunikasi seringkali menjadi hambatan dan akar dari berbagai masalah. Minimnya komunikasi dan kurangnya keterbukaan terhadap pasangan dapat membuat perencanaan keuangan yang ada menjadi tidak terarah.
1.2. Perbedaan Nilai dan Pandangan Tentang Uang
Setiap insan tentunya memiliki cara pandang yang berbeda terhadap suatu hal, tak terkecuali cara mereka memperlakukan uang dan menentukan skala prioritas.
Perbedaan yang ada ini kadang kala bisa menjadi boomerang tersendiri. Apalagi jika masing-masing pasangan memilih untuk mengelola penghasilannya masing-masing.
1.3. Kesulitan Finansial yang Mendadak
Masalah keuangan dapat muncul kapan saja dan kerap kali tidak terduga. Kehadiran dana darurat sangat diperlukan untuk meminimalisir terganggunya pos keuangan yang ada.
Namun sayangnya, tidak semua orang menyadari pentingnya mengalokasikan sebagian dana yang dimiliki untuk dana darurat.
Akibatnya, saat kesulitan finansial melanda, mereka akan cenderung kebingungan atau bahkan terlilit hutang.
1.4. Masalah Kepercayaan dan Transparansi Antara Pasangan
Selain minimnya komunikasi, bentuk masalah lainnya yang turut menghantui keuangan pasangan adalah kurangnya kepercayaan dan transparansi keuangan. Seperti menyembunyikan hutang atau pengeluaran yang tidak diketahui pasangan.
Hal ini bisa berefek fatal untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Sebab, adanya hutang yang menumpuk akan menjadi boomerang di kemudian hari dan berpotensi tidak dapat dilunasi atau bahkan gali lubang tutup lubang.
1.5. Kebiasaan Boros atau Pengeluaran Impulsif Salah Satu atau Kedua Pasangan
Gaya hidup menjadi permasalahan berikutnya yang kerap kali mendatangkan masalah. Pasalnya, gaya hidup ketika masih lajang dan saat sudah berkeluarga adalah dua hal yang berbeda.
Apabila gaya hidup yang dianut masih sama dengan saat masih melajang, Anda perlu mewaspadai hal ini. Salah satunya gaya hidup yang gemar berfoya-foya dan selalu mengutamakan keinginan. Gaya hidup hedonisme ini dapat menyeret Anda dan pasangan ke dalam kesulitan finansial yang tak berujung.
2. Pentingnya Mengatur Keuangan Rumah Tangga dengan Cermat
Mengatur keuangan bersama pasangan saat sudah berumah tangga sangatlah penting. Berikut ini beberapa manfaat yang ada dari cara mengatur keuangan rumah tangga bersama pasangan.
1. Membangun kerjasama, kepercayaan, dan keterbukaan dalam pengelolaan keuangan, sehingga pengelolaan yang ada dapat berjalan lebih efektif.
2. Menghindari ketidakcocokan atau perbedaan pendapat tentang uang yang bisa menimbulkan konflik dalam hubungan (menghindari miskomunikasi).
3. Mencapai tujuan keuangan bersama dalam jangka pendek, menengah, dan jangka panjang. Misalnya membeli rumah, biaya pendidikan anak, menabung untuk pensiun.
5. Meningkatkan kesadaran dan pengendalian pengeluaran, sehingga meminimalkan kemungkinan utang dan terjadinya kecurigaan terhadap pasangan.
6. Membangun kepercayaan dan tanggung jawab bersama dalam mengelola keuangan keluarga, sehingga mampu meminimalisir kecurigaan terhadap pasangan
Dengan mengatur keuangan bersama pasangan, kita bisa menciptakan hubungan yang sehat dan harmonis dalam hal keuangan dan membantu mengelola uang dengan lebih efektif, sehingga menciptakan kehidupan yang lebih stabil dan lebih bahagia bersama pasangan.
Baca Juga: 8 Resolusi Keuangan Untuk Tahun 2023 yang Lebih Baik!
3. 11 Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga dengan Tepat Ala BFI Finance
Setelah mengetahui berbagai permasalahan keuangan yang ada, selanjutnya Anda bisa membenahi kerunyaman yang ada dengan menerapkan 11 cara mengatur keuangan rumah tangga berikut ini.
Image Source: freepik/amenic181
3.1. Hitung Semua Pendapatan
Cara mengatur keuangan rumah tangga yang pertama adalah dengan bersikap terbuka terhadap pasangan. Adanya keterbukaan komunikasi ini mampu menciptakan kerjasama yang baik dalam mengelola keuangan yang terstruktur dan realistis.
Bersikap terbuka memang tidak mudah, dibutuhkan adaptasi untuk benar-benar melakukannya. Namun, selama Anda dan pasangan sama-sama mau berusaha, bukan hanya kestabilan finansial yang akan diraih, namun juga keharmonisan rumah tangga yang utuh serta rasa kepercayaan yang terjaga.
Anda juga dapat mempertimbangkan untuk membuka rekening bank bersama, yang memungkinkan pasangan untuk mengelola keuangan bersama dan memonitor pengeluaran serta tabungan bersama.
Baca Juga: Rumus Mengatur Gaji 4-3-2-1 Untuk Siklus Keuangan Yang Lebih Sehat
3.2. Kenali Kebutuhan dan Keinginan
Seringkali kita terjebak dalam situasi dimana tanpa sadar kita mengeluarkan uang untuk sesuatu yang ternyata tidak kita butuhkan atau istilah lainnya lapar mata. Fenomena ini dapat terjadi saat Anda tidak mampu memisahkan antara kebutuhan dengan keinginan.
Kebutuhan adalah hal mendasar yang harus dipenuhi oleh seseorang demi keberlangsungan hidupnya, seperti makanan, pakaian, kesehatan, dan tempat tinggal.
Sedangkan keinginan adalah sesuatu yang diinginkan oleh seseorang, namun tidak selalu diperlukan untuk memenuhi kebutuhan dasar. Keinginan umumnya bersifat subjektif dan dipengaruhi oleh kepribadian, minat, sampai dengan kebiasaan.
Tips Membedakan Antara Kebutuhan dan Keinginan:
-
Beri waktu sejenak untuk berpikir dan diskusikan bersama pasangan Anda apa yang menjadi kebutuhan dan keinginan, baik itu dalam jangka waktu dekat, menengah, maupun jangka waktu yang lama.
-
Kelompokan keinginan dalam kategori tertentu. Hal ini dilakukan untuk mempermudah Anda dan pasangan dalam mengambil keputusan yang bijak. Misalnya keinginan yang berkaitan dengan hobi, karir, keluarga, keuangan, dan lain sebagainya.
3.3. Buat Skala Prioritas Kebutuhan
Skala prioritas kerap kali dianggap sepele dan sebagian besar orang merasa tidak masalah jika hanya menyimpannya di dalam benak mereka. Meskipun demikian, skala prioritas haruslah dicatat dan disusun sedemikian rupa agar semua kebutuhan dan keinginan Anda dan pasangan bisa terpenuhi.
Tipsnya: catat semua kebutuhan dan keinginan Anda dan pasangan lalu penuhi hal tersebut berdasarkan tingkat urgensinya.
3.4. Catat Pengeluaran dan Pemasukan Pos Keuangan
Langkah berikutnya yakni dengan membuat catatan pengeluaran serta pemasukan pada pos keuangan. Selain berfungsi untuk menelusuri semua pengeluaran yang ada, catatan ini dapat menjadi bahan evaluasi setiap bulannya, sehingga Anda bisa lebih dekat dengan tujuan finansial yang ingin dicapai.
Tips Membuat Anggaran Dana yang Efektif:
-
Tentukan Tujuan Keuangan yang Hendak Dicapai
-
Hitung Total Pendapatan dan Pengeluaran Bulanan Bersama
-
Membuat Daftar Kebutuhan dan Keinginan Bersama
-
Tentukan Batas Anggaran
Untuk memudahkan Anda dalam menerapkannya, Anda bisa menggunakan aplikasi atau program keuangan yang kini sudah tersedia di Play Store maupun App Store.
3.5. Jaga Rasio Hutang Tetap Sehat 30%
Proporsi hutang atau debt ratio yang sehat berada di bawah 30% dari penghasilan bulanan. Jika hutang yang ada melebihi dari angka 30%, Anda dan pasangan wajib menelaah kembali terkait pengeluaran yang ada dan mencari jalan keluarnya. Apakah diperlukan tambahan pemasukan seperti passive income dan lain sebagainya.
Baca Juga: Efektif, Ini Dia 11 Cara Melunasi Hutang yang Baik dan Benar!
3.6. Persiapkan Dana Tabungan, Dana Darurat, dan Investasi
Selain kelima hal yang sudah disebutkan sebelumnya, Anda dan pasangan wajib menyiapkan dana tabungan, dana darurat, dan investasi.
Ketiga jenis tabungan di atas diperuntukkan untuk menjaga kestabilan keuangan, sekaligus pelan-pelan mencapai financial freedom.
Untuk dana darurat, Anda dan pasangan bisa menyediakan 9 kali lipat dari total pengeluaran per bulan. Jumlah tersebut dapat berubah bilamana Anda dan pasangan sudah memiliki Anak. Bagi yang sudah menikah dan memiliki anak, dana darurat yang sebaiknya disiapkan sebesar 12 kali lipat dari pengeluaran per bulan.
Selain dana darurat, berinvestasi juga layak untuk dipertimbangkan. Dengan adanya investasi kehidupan tua Anda dan pasangan bisa lebih terjamin. Jika Anda merasa kebingungan untuk mengelola keuangan, Anda dapat mempertimbangkan untuk menggunakan konsultan keuangan profesional, yang dapat memberikan saran dan bimbingan tentang investasi dan manajemen keuangan.
Baca Juga: Dana Darurat: Pengertian, Manfaat, dan Tips Mempersiapkan Dananya
3.7. Hidup Hemat
Berhemat adalah cara mengatur keuangan rumah tangga yang tepat dan efektif. Dengan berhemat, sebagian permasalahan keuangan yang ada dapat teratasi. Misalnya melunasi hutang-hutang yang ada, mempersiapkan dana darurat, dan lain sebagainya.
3.8. Batasi Penggunaan Kartu Kredit
Kartu kredit memang bisa menjadi solusi keuangan jika digunakan sebijak mungkin. Namun sayangnya, tidak sedikit orang yang masih kesulitan dalam mengontrol ego dalam dirinya. Alhasil, bukannya untung yang ada malah buntung. Tagihan kredit kian menumpuk dan membuat pening kepala.
Jika Anda masih merasa kesulitan untuk mengontrol diri dan membedakan mana keinginan dan kebutuhan, sebaiknya mulai dari sekarang batasi penggunaan kartu kredit.
3.9. Gunakan Promo, Diskon, Cashback Saat Berbelanja
Kehadiran promo, diskon, dan cashback akan sangat membantu Anda dan pasangan untuk menghemat pengeluaran dan menekan budget yang ada. Tidak ada salahnya jika Anda dan pasangan sering mengikuti berita terkini terkait promosi yang seringkali ditawarkan oleh marketplace, toko, dan sejenisnya.
Baca Juga: Tips dan Daftar Belanja Bulanan Hemat Agar Pos Keuangan Tetap Terjaga
3.10. Cari Penghasilan Tambahan
Cara mengatur keuangan rumah tangga memang terbilang tidak mudah dan dibutuhkan kesabaran serta kemauan yang kuat dari diri sendiri maupun pasangan. Ketika pemasukan yang ada belum dapat menutupi kebutuhan bulanan, tidak ada salahnya untuk mencari penghasilan tambahan.
Salah satu pilihan alternatif yang bisa Anda lakukan untuk mengumpulkan dana tersebut secara cepat yaitu dengan mencari penghasilan tambahan. Misalnya memulai freelance, membuka jastip, menjadi reseller, dropshipper, sampai dengan membuka bisnis sendiri.
Nah, jika Anda tertarik untuk memulai bisnis namun masih merasa kebingungan untuk mendapatkan modal, Anda bisa mengajukan pembiayaan ke BFI Finance. Prosesnya cepat dan mudah, tidak butuh waktu lama.
3.11. Lakukan Evaluasi Secara Berkala
Terakhir dan tidak kalah penting dalam cara mengatur keuangan rumah tangga adalah melakukan evaluasi secara berkala terhadap semua cara yang sudah Anda terapkan. Lakukan diskusi bersama pasangan dan cobalah untuk meminimalisir kesalahan yang ada untuk bulan berikutnya.
Sobat BFI, Demikian ulasan terkait 11 cara mengatur keuangan rumah tangga secara efektif bersama pasangan Anda. Semoga dengan adanya artikel ini, Anda dan pasangan dapat mencapai tujuan keuangan bersama dan membangun kepercayaan serta keharmonisan hubungan.
BFI Finance adalah perusahaan yang melayani pinjaman multiguna jaminan bpkb motor, bpkb mobil, dan sertifikat rumah atau ruko
