Informasi Umum

Refund Artinya Pengembalian Dana, Berikut Penjelasan Lengkapnya

Admin BFI
31 March 2023
2640
Refund Artinya Pengembalian Dana, Berikut Penjelasan Lengkapnya

Istilah refund lazim kita temui saat berbelanja online. Istilah ini merujuk pada proses pengembalian dana yang dilakukan oleh penjual (seller) kepada pembeli akibat ketidaksesuaian barang yang diterima.

Secara sederhana refund artinya jaminan proteksi transaksi online berupa pengembalian uang jika barang yang diterima tidak sesuai dengan kesepakatan. Untuk lebih jelasnya, mari kita simak pembahasan terkait refund di artikel yang satu ini.

 

1. Apa Itu Refund

Refund artinya pengembalian dana yang dilakukan oleh penjual kepada pembeli akibat adanya ketidaksesuaian barang yang diterima. Sebagai contoh barang yang Anda terima tidak sesuai dengan gambar atau deskripsi produk. Anda juga dapat mengajukan refund ketika barang yang Anda terima mengalami cacat produksi (defect) dan lain sebagainya.

Dengan kata lain refund diajukan saat pelanggan tidak puas dengan barang yang diterima akibat berbagai alasan. Untuk dapat melakukan refund Anda perlu mengikuti prosedur yang ditetapkan oleh tempat Anda berbelanja. Sebab, proses refund membutuhkan persetujuan dua belah pihak, yakni antara penjual dengan pembeli. Inilah mengapa saat mengajukan refund Anda perlu menunggu konfirmasi dari toko yang bersangkutan.

Dalam ranah bisnis, refund tidak hanya dijadikan sebagai proteksi keamanan saat berbelanja yang mampu menggaet banyak pelanggan. Akan tetapi refund juga dapat menjadi salah satu cara sebuah bisnis mampu mengembalikan reputasinya di hadapan konsumen. Dengan begitu, kepercayaan masyarakat akan suatu bisnis dapat dipupuk dengan baik.

Refund Artinya

Infografis Mengenai Refund | Image Source: BFI Finance Digital Aset

 

Baca Juga: 23 Cara Menghasilkan Uang dari HP, Bisa Darimana Saja dan Fleksibel!

 

2. Jenis-Jenis Refund

Refund artinya pengembalian dana berdasarkan persetujuan kedua belah pihak. Pengembalian dana yang ada ini tidak selalu diberikan dengan nominal yang sama seperti saat awal transaksi (pengembalian dana 100%). Ada beberapa jenis refund yang menerapkan kebijakan berbeda. Berikut penjelasan lebih lengkapnya.

2.1. Full Refund (Pengembalian Dana 100%)

Full refund adalah jenis refund yang menawarkan pengembalian uang secara 100% sesuai dengan jumlah nominal transaksi yang Anda keluarkan sebelumnya. Full refund seringkali digunakan di marketplace seperti Tokopedia atau Shopee.

Nantinya, dana yang dikembalikan akan dikirim melalui alamat pengembalian yang Anda pilih, seperti rekening bank, e-wallet, dan lain sebagainya. Dengan catatan jika Anda mengajukan refund di marketplace pastikan Anda belum mengklik tombol konfirmasi pembelian (barang sudah diterima).

2.2. Partial Refund (Pengembalian Dana Hanya Sebagian)

Partial refund adalah solusi pengembalian dana yang dilakukan dengan cara mengembalikan sebagian dana yang telah dibayarkan oleh pembeli. Dengan kata lain, dana yang dikembalikan tidak 100% melainkan hanya sebagian saja.

Selain itu, partial refund juga dapat berupa kombinasi antara uang dengan voucher atau uang dengan sebagian barang. Hal ini bergantung pada kebijakan serta kesepakatan yang diperoleh antara kedua belah pihak.

2.3. Non-cash Refund (Tanpa Pengembalian Dana)

Jenis refund yang ketiga adalah non-cash refund dimana refund yang diberikan tidak berbentuk uang melainkan barang lainnya dengan value yang sama. Misalnya pemberian voucher belanja atau bentuk lainnya yang memiliki nilai sama dengan nominal yang Anda keluarkan sebelumnya.

Apapun jenis refund yang Anda pilih nantinya, pastikan untuk membaca syarat dan ketentuan refund yang terdapat pada masing-masing toko online, ya!

 

Baca Juga: Kumpulan Ide Usaha Kecil-Kecilan yang Bisa Dijalankan di Mana Saja

 

3. Manfaat Refund

Refund artinya pengembalian nominal uang yang telah dikeluarkan oleh pelanggan akibat suatu hal. Dengan adanya refund pelanggan akan merasa terbantu atas kerugian yang mereka alami dengan adanya jaminan refund yang diberikan oleh pihak penjual.

Sebagai pelanggan, tentunya kita akan merasa sangat senang jika segala transaksi yang terjadi dilengkapi dengan proteksi keamanan, salah satunya pilihan refund. Namun, apa kiranya manfaat yang bisa didapatkan oleh seller atau penjual dari adanya sistem refund ini? 

3.1. Menumbuhkan Rasa Kepercayaan Konsumen

Refund adalah salah satu sistem yang mampu membuat calon pelanggan percaya akan pelayanan yang diberikan oleh toko Anda. Pasalnya, saat barang yang mereka terima tidak sesuai dengan yang mereka harapkan (tidak sama dengan gambar atau deskripsi produk), calon pelanggan bisa dengan leluasa mengajukan refund selama mengikuti syarat dan ketentuan yang ada.

Di sisi lain, refund juga mampu menjaga rasa kepercayaan konsumen terhadap suatu toko maupun brand. Sebab, mereka yang menerapkan sistem refund dan berjalan sebagaimana mestinya akan membuat para pelanggannya merasa puas dan lebih leluasa untuk berbelanja. Sehingga, besar kemungkinan mereka akan kembali berbelanja di toko tersebut.

3.2. Sebagai Jaminan Barang Sesuai Deskripsi

Kedua, refund berfungsing sebagai alat penjamin jika produk yang ditawarkan telah sesuai dengan informasi produk yang tertera, mulai dari foto produk, deskripsi, dan lain sebagainya.

Dengan menggunakan sistem ini, para pelanggan akan cenderung merasa aman dan puas berbelanja di tempat Anda.

3.3. Mengembalikan Kredibilitas Penjual

Ada banyak hal yang mampu mengancam kredibilitas suatu toko maupun brand. Salah satu diantaranya yakni kendala pada pengiriman produk dimana produk yang diterima oleh pelanggan mengalami cacat produksi, tertukar, dan lain sebagainya.

Maka dari itu, dengan adanya refund penjual dapat mengembalikan kredibilitas atau citra baik yang susah payah dibangun dengan bertanggung jawab atas kepuasan pelanggan.

Dari segi kacamata bisnis, refund cukup merugikan pihak penjual karena mereka harus menyiapkan dana lebih untuk ganti rugi atas kendala yang terjadi. Namun, hal tersebut tentunya sangat sebanding dengan rasa kepercayaan dan kredibilitas yang tetap terjaga. 

 

Baca Juga: 16 Ide Jajanan Kekinian Untuk Jualan, Tertarik Untuk Mencoba?

 

4. Kebijakan Refund

Setiap toko online atau marketplace memiliki kebijakan refund yang berbeda-beda. Ada baiknya untuk bertanya terlebih dahulu agar sewaktu terjadi kendala, proses refund artinya dapat Anda lakukan dengan mudah.

5. Perbedaan Refund dengan Return

Banyak orang masih salah mengartikan antara refund dan return. Tak ayal, banyak orang mengira jika keduanya adalah dua hal yang sama. Untuk memudahkan Anda dalam memahami perbedaan antara keduanya, berikut penjelasan singkatnya.

1. Refund artinya pengembalian dana dari penjual ke pembeli, sedangkan return adalah pengembalian barang dari pembeli ke penjual.

2. Objek yang dikembalikan pada refund berupa uang, sedangkan return objek yang dikembalikan berupa barang.

Singkatnya perbedaan antara refund dengan return terdapat pada objek yang dikembalikan.

6. Cara Melakukan Refund

Cara melakukan refund dapat Anda lakukan dengan mudah sesuai dengan syarat dan ketentuan yang disediakan oleh pihak penjual. Meskipun demikian, tidak ada salahnya jika Anda melakukan beberapa persiapan berikut ini agar proses refund dapat berjalan sebagaimana mestinya.

Refund Artinya BFI

Image Source: Freepik/timeimage

6.1. Beri Tahu Penjual (Seller) Terkait Kendala yang Anda Alami

Langkah pertama yang perlu Anda lakukan untuk mengajukan refund yakni dengan memberitahu penjual jika barang yang Anda terima tidak sesuai seperti yang seharusnya.

6.2. Simpan Nomor Pesanan atau Nomor Order

Salah satu syarat pengajuan refund dapat diproses ke tahap berikutnya yakni dengan melampirkan nomor pesanan atau nomor order dari transaksi yang Anda lakukan. Sehingga penjual dapat memproses form yang Anda ajukan lebih cepat.

6.3. Pastikan Anda Memiliki Video Unboxing Produk

Selanjutnya dan yang paling penting adalah melampirkan bukti berupa video unboxing yang menunjukan jika produk yang diterima tidak sesuai.

Pastikan untuk merekam sejelas-jelasnya tanpa ada jeda video agar penjual dapat mengecek keasliannya dan memproses pengajuan refund yang Anda ajukan.

6.4. Isi formulir Refund yang Disediakan

Pada saat Anda mengajukan refund artinya Anda bersedia untuk mengisi formulir yang disediakan. Jelaskan alasan pengajuan sedetail mungkin agar pihak seller atau penjual dapat mengerti kendala yang dialami oleh Anda

6.5. Sediakan nomor rekening atau virtual akun untuk penerimaan refund

Kelima, pastikan Anda menyiapkan nomor rekening atau nomor virtual akun yang digunakan untuk bertransaksi secara online. Hal ini bertujuan untuk memudahkan seller dalam proses pengembalian dana. Estimasi waktu pengembalian dana bergantung pada kebijakan yang berlaku.

 

Baca Juga: Wajib Coba, Ini dia 10 Ide Usaha Online Modal Kecil Untung Berlipat!

 

7. Tips Menghindari Refund

Berbelanja di toko online yang menyediakan jaminan refund tentu menjadi kelegaan tersendiri. Meskipun demikian, ada baiknya kita sebagai pembeli dapat lebih teliti saat membeli agar tidak perlu bersusah payah untuk mengurus refund.

7.1. Teliti Saat Membeli

Tips pertama yang bisa Anda lakukan untuk menghindari terjadinya refund yakni dengan cara teliti saat membeli. Pastikan untuk melakukan riset sebelum memantapkan hati membeli produk incaran Anda. Beberapa hal yang bisa Anda lakukan diantaranya yaitu membaca deskripsi produk secara seksama, cek review atau testimoni pembeli lainnya, dan pastikan produk yang ada sesuai dengan kebutuhan serta ekspektasi Anda.

7.2. Pastikan Prosedur Refund Jelas

Kedua, refund artinya pengembalian dana yang dilakukan atas dasar kesepakatan dua belah pihak. Oleh karenanya, pastikan toko online yang Anda pilih memiliki kebijakan refund yang jelas, sehingga ketika barang yang Anda terima tidak sesuai dengan harapan, Anda dapat mengajukan refund dengan mudah.

Pastikan juga untuk membaca syarat dna ketentuan yang ada sebaik mungkin. Anda juga bisa menanyakan langsung kepada penjual terkait poin tertentu yang dirasa kurang jelas.

7.3. Jangan Mudah Tergoda dengan Harga Murah

Waspadai produk dengan harga tidak wajar seperti terlalu murah ataupun tidak sesuai dengan harga pasaran. Sebab, hal tersebut dapat menjadi salah satu indikasi produk yang ada kurang berkualitas maupun penipuan.

Inilah 3 tips yang bisa Anda terapkan untuk menghindari terjadinya refund. Pastikan Anda tidak tergesa-gesa saat membeli suatu barang. Pertimbangkan pilihan yang ada dan bandingkan dengan barang sejenisnya. Baca juga ketentuan refund yang ada sejelas-jelasnya.

Semoga dengan adanya informasi ini Anda dapat memahami bahwa refund artinya pengembalian dana yang terjadi akibat suatu hal dan atas dasar kesepakatan dua belah pihak.

Cara Mudah Dapat Modal Usaha

Khusus Sobat BFI yang tertarik untuk membuka usaha sendiri, BFI Finance menawarkan pinjaman modal usaha dengan proses mudah dan cepat! 

Ajukan pinjaman modal usaha hanya di BFI Finance, klik tautan berikut untuk informasi selengkapnya.

Jaminan BPKB Mobil

Pencairan dana hingga 85% dari nilai kendaraan dan tenor hingga 4 tahun.

Jaminan BPKB Motor

Pinjaman dana dengan proses cepat dan tenor maksimal hingga 24 bulan.

Jaminan Sertifikat Rumah

Bunga rendah mulai dari 0.9% dengan tenor panjang hingga 7 tahun.

 

Jangan sampai ketinggal berita terbaru seputar keuangan, bisnis, pinjaman, dan lainnya. Cek BFI Blog untuk artikel terbaru setiap minggunya!

Kategori : Informasi Umum